Hukum Newton Gerak Rotasi
Hukum
Newton Gerak Rotasi
1.
Keseimbangan Benda Tegar
Di kelas X kalian telah
belajar tentang hukum Newton. Masih ingat hukum I Newton? Tentu saja masih.
Jika benda dipengaruhi gaya yang jumlahnya nol ΣF = 0 maka benda akan lembam
atau seimbang translasi.
Hukum I Newton di atas
itulah yang dapat dikembangkan untuk gerak rotasi. Jika suatu benda dipengaruhi
momen gaya yang jumlahnya nol (Στ = 0) maka benda tersebut akan seimbang
rotasi.
Kedua syarat di atas itulah yang dapat
digu-nakan untuk menjelaskan mengapa sebuah benda tegar itu seimbang. Sebuah
benda tegar akan seim-bang jika memenuhi keadaan syarat di atas. Berarti
berlaku syarat di bawah.
2. Gerak Rotasi
Kalian sudah belajar
tentang keadaan benda yang memiliki resultan momen gaya nol, yaitu bendanya
akan setimbang rotasi. Bagaimana jika resultan tidak nol?
Jawabannya harus kalian hubungkan hukum II Newton.
Jawabannya harus kalian hubungkan hukum II Newton.
Pada hukum II Newton di
kelas X, telah kalian pelajari untuk gerak translasi. Jika benda dipengaruhi
gaya yang tidak nol maka benda itu akan mengalami percepatan. ΣF = m a.
Apabila hukum II Newton
ini kalian terapkan pada gerak rotasi maka saat benda bekerja momen gaya yang
tidak bekerja momen gaya yang tidak nol maka bendanya akan bergerak rotasi
dipercepat.
Perhatikan Gambar
momen gaya yang dapat menyebabkan gerak rotasi dipercepat berikut ini.
Dari penjelasan di atas
dapat dibuat simpulan hukum II Newton pada gerak translasi dan rotasi sebagai
berikut.
1) Sistem benda
Sistem benda adalah
gabungan beberapa benda yang mengalami gerak secara bersama-sama.
Pada sistem benda bab ini dapat merupakan gabungan gerak translasi dan rotasi. Contohnya adalah sistem katrol dengan massa tidak diabaikan.
Pada sistem benda bab ini dapat merupakan gabungan gerak translasi dan rotasi. Contohnya adalah sistem katrol dengan massa tidak diabaikan.
2) Menggelinding
Kalian tentu sudah
mengenal kata menggelinding, bahkan mungkin pernah jatuh dan menggelinding.
Benda menggelinding adalah benda yang mengalami dua gerak langsung yaitu
translasi dan rotasi.
Contohnya seperti gerak roda sepeda, motor atau mobil yang berjalan. Selain berotasi roda juga bergerak translasi (lurus).
Contohnya seperti gerak roda sepeda, motor atau mobil yang berjalan. Selain berotasi roda juga bergerak translasi (lurus).
Pada gerak yang
menggelinding akan berlaku kedua syarat secara bersamaan dari persamaan
0 komentar: