Nama saya adalah Kadek Dwi Hendratma Gunawan. Saya adalah mahasiswa dengan NIM. 1013021023 di jurusan Pendidikan Fisika Undiksha Singaraja. Saya lahir pada tanggal 9 Januri 1992. Hingga saat ini saya masih aktif dalam perkuliahan, kegiatan karya tulis, pengabdian pada masyarakat, serta kegiatan kewirausahaan.
#Semoga Blog ini bisa bermanfaat dalam memajukan fisika di Indonesia.
1. Batang
AC = 4 meter dengan poros titik A dengan gaya F1 sebesar 20 N dan F2
sebesar 12 N. Sudut-sudut ditunjukkan gambar berikut:
Jika
titik B berada di tengah batang AC, tentukan besar momen gaya yang terjadi pada
batang AC, dalam kasus ini massa batang diminta untuk diabaikan.
2. Sebuah
silinder pejal bermassa 10 kg berada diatas permukaan yang kasar ditarik gaya F
= 50 N seperti diperlihatkan gambar berikut!
Tentukan
percepatan gerak silinder jika jari-jarinya adalah 40 cm!
3. Pada
gambar di bawah roda katrol pejal C berputar melepaskan diri dari lilitan tali.
Massa
roda C adalah 300 gram. Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s2,
maka tegangan tali T adalah....
4. Tentukan
lokasi titik berat luasan berikut ini diukur dari sumbu x!
5. Sebuah
kubus dengan panjang sisi 2 meter ditempatkan di bawah sebuah balok dengan
ukuran seperti gambar.
6. Sebuah
tangga seberat 500 N di letakkan pada dinding selasar sebuah hotel seperti
gambar di bawah ini!
Jika
dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga kasar dan tangga tepat akan
tergelincir, tentukan koefisien gesekan antara lantai dan tangga!
1. Tentukan
koordinat titik berat susunan enam buah kawat tipis berikut ini dengan acuan
titik 0 !
Penyelesaian
Penyelesaian
Data
dari soal :
l1 = 20, X1 = 20, Y1 = 10
l2 = 20, X2 = 60, Y2 = 10
l3 = 80, X3 = 40, Y3 = 20
l4 = 20, X4 = 0, Y4 = 30
l5 = 40, X5 = 40, Y5 = 40
l6 = 20, X6 = 80, Y6 = 30
Koordinat titik berat gabungan keenam kawat (X0 , Y0)
l1 = 20, X1 = 20, Y1 = 10
l2 = 20, X2 = 60, Y2 = 10
l3 = 80, X3 = 40, Y3 = 20
l4 = 20, X4 = 0, Y4 = 30
l5 = 40, X5 = 40, Y5 = 40
l6 = 20, X6 = 80, Y6 = 30
Koordinat titik berat gabungan keenam kawat (X0 , Y0)
2. Tentukan
letak titik berat bangun berupa luasan berikut dihitung dari bidang alasnya!
Penyelesaian
Data
dari soal :
Benda 1 (warna hitam)
A1 = (20 x 60) = 1200
Y1 = 30
Benda 2 (warna biru)
A2 = (20 x 60) = 1200
Y2 = (60 + 10) = 70
Benda 1 (warna hitam)
A1 = (20 x 60) = 1200
Y1 = 30
Benda 2 (warna biru)
A2 = (20 x 60) = 1200
Y2 = (60 + 10) = 70
3. Sebuah
tabung pejal disambung dengan kerucut pejal seperti pada gambar berikut!
Tentukan
letak titik berat bangun tersebut terhadap garis AB!
Penyelesaian
4. Karton
I dan II masing-masing homogen , terbuat dari bahan yang sama dan digabung
menjadi satu seperti gambar di bawah.
Tentukan
koordinat titik berat benda gabungan dari titik A
Penyelesaian
Karton
1
A1 = 4 x 8 = 32
x1 = 4
y1 = 2
Karton 2
A2 = 4 x 4 = 16
x2 = 8 + 2 = 10
y2 = 4 + 2 = 6
Titik berat benda gabungan dengan demikian adalah
A1 = 4 x 8 = 32
x1 = 4
y1 = 2
Karton 2
A2 = 4 x 4 = 16
x2 = 8 + 2 = 10
y2 = 4 + 2 = 6
Titik berat benda gabungan dengan demikian adalah
Langganan:
Postingan (Atom)